CARIU, BOGOR, MEDIAPOLRINEWS – Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang terpampang di pembangunan infrastruktur betonisasi jalan Masjid Nurul Huda, Kampung Babakanraden RT 01/03, Desa Babakanraden, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Meski sempat menuai kritik dari aktivis pemantau pembangunan dan tenaga ahli. Hal ini memicu respons dari Kepala Desa Babakanraden, Salvator Tarigan, yang berjanji akan melakukan revisi anggaran dan mengkonfirmasi melalui pihak Kecamatan Cariu untuk dilakukan monitoring dan evaluasi (Monev). Kami, (26/06/2025).
Salvator menyatakan, jika hasil Monev menemukan adanya kelebihan anggaran, pihaknya siap mengembalikan dana tersebut.
”Kami sangat berterima kasih kepada rekan-rekan yang telah mengingatkan dan mengontrol pekerjaan di Desa Babakanraden. Kami akan menunggu hasil Monev dari Kecamatan. Jika ada kelebihan anggaran, saya sebagai Kepala Desa siap mengembalikannya,” tegas Salvator pada mediapolrinews.com.
Sebelumnya, Salvator (kades) mengakui adanya kesalahan teknis dalam perencanaan membuat pagu anggaran di desanya. Namun, masalah tersebut akan di evaluasi kembali setelah monitoring oleh pihak kecamatan (Monev).
Meski demikian, Pemerintah Desa (Pemdes) Babakanraden Salvator menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan guna meningkatkan akses transportasi warga.
”Pembangunan desa harus sesuai harapan pemerintah pusat (Negara). Kami memprioritaskan program yang berjalan sesuai prosedur,”ujarnya.
Salvator juga mengajak peran aktif masyarakat dalam mengawasi pembangunan ini. “Kami mengharapkan kontrol dari semua pihak. Jika ada kesalahan, tegurlah kami. Kami siap melayani publik demi kepentingan bersama,”tutupnya.
Langkah revisi anggaran ini diharapkan dapat memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana desa, sekaligus memenuhi prinsip pembangunan yang efisien dan tepat sasaran.
Diharapkan semua pihak dapat bersinergi dan ikut memantau disetiap kinerja pemerintahan Desa di Kabupaten Bogor khususnya dalam proses membangun program Desa.
(**)