BOGOR, MEDIAPOLRINEWS | Jum’at 12 Juli 2024 – Dicairkannya program Dana Desa oleh Pemkab Bogor, gunanya untuk mensejahterakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat desa di wilayah desa-desa yang ada di Kabupaten Bogor.
Namun Pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Leuwi Nutug dengan nilai Anggaran yang seharusnya terpampang papan nama pengerjaan dengan panjang X Lebar dan ketebalan dalam pekerjaan tersebut.
Kuat dugaan adanya pengurangan Spek dan kurangnya pembilasan pada Aspal tersebut, sehingga pori-pori aspal sangat jelas kelihatan.
Dari hasil investigasi team awak media kelokasi pengaspalan di Kp Setu RT 02 RW 04 desa Leuwi nutug, ” bahwa Aspal yang digunakan kurang pembilasan sehingga menyebabkan ketika musim hujan akan terkupas dan akan sia sia dana desa yang dikucurkan oleh kabupaten Bogor terlihat jelas, aspal yang notabene bila terjadi musim hujan tentunya akan cepat rusak dan terkupas”,Ujar Yadi salah satu LSM yang di temui di lokasi.
“Sungguh sangat di sayangkan sekali dan terkesan hanya membuang-buang anggaran saja kalau cara pekerjaannya seperti ini,”imbuhnya.
Bukan itu saja, ketebalan pada jalan tersebut kurang lebih hanya 0.03 cm. Seharusnya ketebalan variatif ada 1 cm sampai 2 cm. Untuk itu kami meminta ke Aparat Penegak Hukum (APH) agar segera melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Kepala Desa Leuwi nutug”,ungkapnya
Sementara, sekretaris Desa Leuwi Nutug Nuryaman ketika ditemui diruang kerjanya mengatakan, “Pekerjaan sudah sesuai dengan speck dan panjang 735. Meter”,kata sekdes.
Lebih lanjut, Nuryaman sedangkan ketebalan menurutnya sudah sesuai, “pengerjaan ini dengan ketebalan 0,3 cm dan Lebar 0,2 Meter”,tutupnya Sekdes.
Setelah Konfirmasi sekdes, tanggapan lain pun di katakan Yadi, “Padahal kenyataannya berbeda yang mana pengerjaan ini dengan nilai anggaran yang sangat besar, tentunya ini kalau di hitung secara benar ini sudah mark up anggaran”, tukasnya Yadi Ketua DPC PERKASA
Reporter : Yns