Tapanuli Tengah – MediaPolriNews.Com
Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Sorkam Barat Johannes Pardede menolak memberikan klarifikasi atas surat yang dilayangkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Hal itu diungkapkan koordinator wilayah Sumut 2 LSM Bidik Sumut Salman F Tambunan kepada awak media saat keluar dari ruangan kepala sekolah tersebut, Rabu (25/9).
Dikatakan Salaman, kepala sekolah berkilah jika surat klarifikasi yang disampaikan setiap LSM sudah diteruskannya ke kepala cabang dinas pendidikan wilayah X.
Sebelumnya LSM bidik Sumut sudah mengirim surat permintaan klarifikasi terkait pengelolaan dana BOS tahun 2023 ke SMA Negeri 1 Sorkam Barat, dan saat ditanya perihal surat tersebut kepsek, mengelak dan mengatakan semua surat LSM sudah kami lanjutkan kecabang dinas melalui kasi pembinaan SMA.
Lebih lanjut dikatakan Salman, jika kepala sekolah hanya menerima kunjungan silaturahmi bukan untuk klarifikasi surat.
Hal tersebut dibenarkan oleh kepala SMA Negeri 1 Sorkam Barat Johannes Pardede, saat ditemui awak media diruang kerjanya.
” Bila ada rekomendasi dari cabang dinas baru lah kepala sekolah bisa memberikan klarifikasi yang diminta LSM tersebut” Ucapnya.
Dikatakan nya, jika banyak surat LSM yang datang kesekolah meminta klarifikasi dan semua nya kita kirim ke cabang dinas selaku atasan kami, ” Bisa ditanya langsung ke pak Tarihoran selaku kasi pembinaan SMA, tegas Pardede.
Sementara itu kepala cabang dinas Pendidikan Elvrida Novianna Sinaga,S.Pd melalui kasi pembinaan SMA Hotma Tarihoran S.Pd.MM, membantah keras apa yang disampaikan kepala SMA Negeri 1 Sorkam Barat tersebut.
Menurutnya, apabila surat suatu lembaga masuk ke sekolah mana kepala sekolah lah yang harusnya memberikan jawaban, kecuali ada tebusan surat tersebut ke cabdis, baru lah nanti pimpinan akan pelajari kemana surat tersebut diarahkan, ujar Tarihoran melalui telepon whatsapp nya.
Jadi apa yang dikatakan Johannes Pardede itu tidak benar, bagai mana bisa surat klarifikasi dana BOS disampaikan ke Cabdis, sedangkan yang mengelola dana BOS adalah pihak sekolah, pungkasnya. (Red)