Korwil Lapago Provinsi Papua : Mandat Dr. Lenis Kogoya, Musda LMA Jayawijaya Berjalan Lancar

WAMENA, PAPUA – Musyawarah daerah lembaga masyarakat Adat (Musda LMA) yang bertempat di wamena jayawijaya 03 Januari 2023 terlihat hikmat dan penuh kasih, acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Bupati jayawijaya, Wakapolres, Kasdim 1702 dan Ketua ketua LMA 40 Distrik serta Tokoh Masyarakat.

Mengawali acara itu terlihat korwil LMA adat Lapago Provinsi Papua Pegunungan Charlus,Wandikbo,
S.Sos.M,H memberikan sepatah kata sambutan,

“Shalom,Salam sejahtera bagi kita semua dan selamat tahun baru bagi kita semua waa waa waa”

Di jelaskannya, unsur pengrus korwil LMA Wilayah adat Lapago telah melaksanakan Musyawarah Adat LMA Privinsi Papua Pegunungan yang membawahi VIII Kabupaten di antaranya :

  1. LMA Kabupaten Jayawijaya yang sekarang ini terlihat sedang melaksanakan Musyawarah adat persisinya hari ini tanggal 03 Januari 2023.
  2. LMA Kabupaten Yalimo, nantinya akan menyusul melakukan Musyawarah Adat pada tanggal 4 – 5,Januari 2023.
  3. LMA Kabupaten Tolikara yang akan adakan Musyawarah Adat di laksanakan pada tanggal 6 – 7 Januari 2023.
  4. LMA Kabupaten Mamberamo tengah yang akan mengadakan Musyawarah Adat di laksanakan pada tanggal 9 – 10 Januari 2023.
  5. LMA Kabupaten Lanijaya yang juga akan mengadakan Musyawarah Adat pada tanggal 12 – 13 Januari 2023,
  6. LMA Kabupaten Nduga yang juga akan mengadakan Musyawarah Adat pada tanggal 15-16 Januari 2023,
  7. LMA Kabupaten Yahukimo yang juga akan melaksankan Musyawarah Adat pada tanggal 23-24 Januari 2023,
  8. LMA Kabupaten Pegunungan Bintang yang nantinya juga akan melaksanakan Musyawarah Adat pada tanggal 26-27 Januari 2023.

Tutur Charlus,Wandikbo, S.Sos.M,H sebagai Ketua Korwil LMA Wilayah Adat Lapago Privinsi Papua Pegunungan yang mendapat mandat dari ketua LMA Provinsi Papua Bapak Dr.Lenis.Kogoya,S.Th.M,Hum, dimana amanah berupa mandat tugas itu agar melaksanakan Musyawarah adat LMA VIII Kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan ini.

Oleh Karena itu saya mohon kepada Bapak dan Ibu yang terhormat terutama Ketua Ketua LMA 40 Distrik 328 kampung bersama toko adat,toko agama,
intelektual,toko prempuan dan toko pemuda yang hadir pada hari ini agar turut serta ikut mengambil bagian dalam kegiatan Musyawarah Adat LMA Kabupaten Jayawijaya yang kita cintai ini.

Dikatakannya “pada kesempatan ini mohon kita ciptakan suasana dalam Musyawarah Adat LMA Kabupaten Jayawijaya Aman dan Damai, karena Musyawarah Adat LMA Kabupaten Jayawijaya ini merupakan sebagai tolak ukur atau contoh Musyawarah Adat LMA VIII Kabupaten Provinsi Papua Pegunungan. Tegas Charlus

Dari pantauwan awak media dalam acara Musyawarah Adat LMA Kabupaten Jayawijaya itu yang semestinya dihadiri oleh ketua ketua LMA Kabupaten 40 Distrik namun ternyata hanya 39 Distrik yang hadir dan Absein atau tidak hadir 9 Distrik. Sehingga berdasarkan Suara terbanyak dalam Musyawarah dan Mufakat yang terpilih LMA Kabupaten jayawijaya priode 2023-2027 yaitu :

A. Ketua umum
Herman.Doga,
Wkl Ketua I Lambert,Lagowan
Wkl Ketua II Markus.Hiluka,
Wkl Ketua III Aser.Hubi,

B. Sekretaris Umum.
Charlus.Wandikbo
,S.Sos.M.H
Wkl sekretaris I Tadius,Mabel S.SI
Wkl sekretaris II Alfons,Surabut SH

C. Bendahara Umum
Agustina.Hubi,S.Mom
Wkl Bendaha Maria Logo
Wkl bendahara Abraham.Doga

Dalam kesepatan itu juga Kasdim 1702 Jayawijaya Mayor Inf Yusup Rinding turut memberikan kata sambutan dikatakannya bahwa “LMA Kabupaten Jayawijaya membawahi 40 Distrik 328 kampung adalah Mitra kerja Pemerintah Daerah baik TNI Dan POLRI.Dan selama ini sudah menyalin hubungan baik”.

Oleh karena itu Dandim 1702 Jayawijaya juga berpesan agar Pelaksanaan Musdah LMA ini diselengarakan dengan Aman dan Damai.

Dilanjutkan dengan kata sambutan Wakapolres Jayawijaya Kompol Muhammad Nur bakti, S.H, M.H bahwa Visi,Miisi LMA Kabupaten Jayawijaya adalah benar benar membawa keamanan dan ketertiban Daerah. Terutama bermitra dengan Pemerintah Daerah dan juga TNI/POLRI.

“Musyawarah Adat LMA Kabupaten Jayawijaya pada hari ini harus suasana Aman dan tenteram” serta memberi harapan bahwa musyawarah ini adalah Mufakat sesuai norma-norma adat budaya jayawijaya.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *