BANGLI, BALI, MEDIAPOLRINEWS – Kasus kekerasan berdarah kembali mengguncang Desa Songan, Kintamani, Kabupaten Bangli. Dua orang dilaporkan tewas dan satu lainnya kritis akibat duel maut yang terjadi di Dusun Tabu pada Minggu (12/10/2025) pagi.
Diduga, peristiwa tragis ini dipicu oleh perselisihan lahan di jalur wisata jeep, namun motif sebenarnya masih dalam penyelidikan aparat kepolisian dari Polres Bangli dan Polsek Kintamani.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa kejadian bermula sekitar pukul 07.35 Wita akibat cekcok kecil mengenai lahan untuk lintasan jeep. Namun, pertikaian tersebut kemudian berkembang menjadi perkelahian yang melibatkan antar keluarga.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Bangli mengenai kronologi lengkap dan motif pasti dari kejadian ini.
Sementara itu, Humas RSUD Bangli, Sang Kompyang Ari Wijaya, mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima dua orang pasien dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 09.20 Wita. Kedua korban tersebut adalah I Ketut Kartawa (50) dan Jero Sumadi (47), keduanya berasal dari Banjar Tabu, Desa Songan, Kintamani, Bangli.
“Kedua pasien saat tiba telah dalam kondisi meninggal,” katanya.
Ari Wijaya menjelaskan bahwa Jero Sumadi meninggal dunia akibat luka terbuka di bagian perut dengan usus terurai. Sedangkan Ketut Kartawa meninggal dunia akibat luka terbuka di kepala bagian depan dan luka terbuka di lengan bawah kanan.
Selain itu, RSUD Bangli juga menerima pasien atas nama I Wayan Ruslan (53) sekitar pukul 10.09 Wita. Ruslan mengalami patah tulang siku kiri dan luka tusuk di bagian perut. Saat ini, Wayan Ruslan sedang mendapatkan penanganan intensif dari petugas medis.
“Tindakan yang sudah diambil CT Scan dan RO Thorax, rencana akan diambil tindakan operasi sore ini dan saat ini sedang persiapan untuk tindakan,” pungkasnya.
(Jro’budi)
