• Rab. Mei 21st, 2025

Media Polri News

Cepat Tepat Akurat

Foto Istimewa | Kanan DI (47) Korban Laporan Polisi Ke polres Bogor, Kiri Pendamping DI, KaBiro Media Kabar Jabar Daerah.

BOGOR, MEDIAPOLRINEWS – Kali ini, dugaan pelecehan seksual dialami oleh DI (47) Wartawati media online kabar Jabar Daerah. Mirisnya, terduga pelaku ini merupakan tokoh masyarakat yakni kepala Desa Warga Jaya. lebih mengejutkan lagi oknum Kepala Desa ini walaupun sudah menempuh mediasi tidak menunjukkan rasa bersalah atas tindakan yang dilakukan terhadap korban.

Dugaan perbuatan tidak senonoh/alias pelecehan seksual dilakukan oknum kades terhadap wartawati berinisial DI (47) dari media online. Pasalnya, korban melaporkan oknum kades kepolisi.

Tindakan yang tidak terpuji dan tidak mencerminkan sebagai tokoh masyarakat nomor satu di desanya justru malah bertindak Bak bang DOLAR.

Meski sudah menempuh mediasi yang telah di fasilitasi oleh semua pihak. Pasalnya, Oknum Kepala Desa (Kades) Wargajaya kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor provinsi Jawa Barat saat mediasi tidak menunjukkan itikad baik atau tidak ada permintaan maaf kepada korban.

Sehingga, DI (47) korban dugaan pelecehan seksual oleh oknum kades warga jaya menempuh jalur hukum dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bogor di dampingi oleh Kepala BIRO Media Online Kabar Jabar Daerah.

“Iya sudah saya laporkan ke polres Bogor dengan Nomor laporan STTLP/B/280/II/2025/SPKT/RES BGR/POLDA JBR dugaan tindak Pidana Pelecehan”, ujarnya DI (47) usai membuat laporan. Minggu dini hari 16 Februari 2025.

Untuk diketahui dalam pemberitaan sebelumnya diceritakannya saat melaksanakan profesi sebagai jurnalis usai wawancara tiba-tiba di sodorkan amplop dan ditolak namun oknum kades memaksa menyodorkan hingga tanganya menyentuh paha kiri hingga menyentuh kemaluannya saat sedang duduk berdampingan dengan pelaku yakni Oknum Kades.

“Abis wawancara soal warganya yang putus sekolah, dan tiba-tiba kades nyodorkan amplop lewat paha dan mengenai kemaluan saat saya duduk disampingnya padahal udah saya tolak namun tetap disodorkan”, ujar Wartawati Inisial DI (47) ini pada Kamis 13 Februari 2025.

DI (47) juga mengaku sempat melontarkan kalimat protes terhadap oknum kepala desa tersebut karena sikapnya dianggap telah melecehkan namun tak dihiraukan atau tak digubris oleh si oknum kades tersebut.

“Apaan sih pak, ini pelecehan saya tidak terima ini pak”,katanya

Atas kejadian tersebut DI (47) mengaku trauma psikis dan merasa malu serta murung juga males bicara.

“Malu dan trauma males ngomong”, aku nya.

Sumber Jurnalist Kabupaten Bogor

Editor : Zen

#SAVEJURNALIST #stopkriminalisasi #stoppelecehan #stopintimidasi #stopprovokasi #stopkekerasanterhadapPERS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *