JAKARTA, MEDIAPOLRINEWS – Sebuah pertemuan penting dalam pembentukan komunitas ini dipelopori oleh dua tokoh relawan berpengalaman, Dedi Lesman dan Kang Solihin GP, yang keduanya merupakan mantan relawan dari Rumah Antasari 08 (RAN 08). Dalam proses pembentukan struktur organisasi komunitas yang di laksanakan di Wisma Teknoplast Jakarta, Dr Krisna Murti, SH., MH, terpilih secara aklamasi untuk memimpin komunitas ini kedepan. (14/7/25)
Terpilihnya beliau mencerminkan kepercayaan dan dukungan penuh dari seluruh peserta yang hadir dalam musyawarah pembentukan tersebut.
Kata Kang Deles (Dedi Lesmana) Dibentuknya Komunitas Sahabat KDM Secara Nasional ingin memperkuat jejaring solidaritas antar mantan relawan, simpatisan, dan masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap nilai-nilai kebangsaan, kemanusiaan, Kebudayaan dan keadilan. Selain itu menjadi wadah kolaborasi dalam aksi sosial, pendidikan, pemberdayaan masyarakat, serta kegiatan-kegiatan lain yang berlandaskan pada nilai kebaikan bersama. Mendukung visi besar gerakan KDM (Keadilan Dalam Masyarakat) yang mengedepankan perbaikan sosial dari akar rumput dengan rasa
Lanjutnya, Komunitas Sahabat KDM Secara Nasional ingin meningkatnya antusiasme dan semangat kebersamaan dari para relawan dan simpatisan di berbagai daerah untuk kembali bersatu dalam satu wadah yang inklusif dan produktif.
Kebutuhan akan koordinasi yang lebih sistematis dan terorganisir di tingkat nasional agar setiap inisiatif lokal dapat saling menguatkan. Membangun kekuatan moral dan sosial yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi perubahan masyarakat.
Harapan ke Depan kata Kang Deles Komunitas Sahabat KDM Menjadi komunitas nasional yang solid dan berdampak, tidak hanya di bidang sosial, tetapi juga dalam mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa.
Selain itu, Ia juga berharap Komunitas ini Menjadi ruang pembelajaran dan pengabdian, terutama bagi generasi muda yang ingin berkontribusi secara nyata.
Menjadi mitra strategis bagi berbagai pihak—baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat sipil—dalam menciptakan Masyarakat yang berbudaya dan Berkeadilan.
(Nuz)