• Ming. Sep 15th, 2024

Media Polri News

Cepat Tepat Akurat

Ketua DPD LSM KAMPAK MAS-RI JABAR Menyoroti Keras Pembangunan Hot mix Desa Leuwinutug Tahun 2024 Diduga Asal-Asalan Gunakan Sekrup

ByRedaksi

Agu 22, 2024

BOGOR, MEDIAPOLRINEWS | Pengerjaan infrastruktur hot mix jalan desa di kampung Setu RT/RW 02/04 yang terkesan asal – asalan yang bersumber dari Dana Desa tahun 2024. Kini Pemdes Leuwinutug lagi-lagi berulah kembali seakan – akan pemdes Leuwinutug menantang APH seakan-akan pemdes Leuwinutug kebal hukum alias tak tersentuh hukum terbukti dengan Pembangunan Hot mix jalan lingkungan tahap 1 tahun 2024 di desa Leuwinutug Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor asal jadi dan di duga jadi Objek Korupsi Kades Leuwinutug untuk memperkaya diri dan keluarga. Senin, 19 Agustus 2024.

Pengerjaan yang berlokasi di beberapa titik yakni di RW 001 mulai dari RT 001-006 dengan Volume P 1.200m x L 1 m x T 0,03m yang bersumber dari Dana Bantuan Keuangan Infrastruktur Kabupaten Bogor 2024 (Samisade) dengan jumlah Rp 206.000.000 dengan Pelaksana TPK Desa Leuwinutug dan lokasi RW 002 mulai dari RT 001-RT 005, dengan Volume P 1000 m x L 1 m x T 0,03m Sumber Dana Bantuan Keuangan Infrastruktur Kabupaten Bogor 2024 (Samisade) dengan Jumlah Rp 172.000.000 dengan Pelaksana TPK Leuwinutug, dan lokasi RW 003 mulai dari RT 01-04 dengan Volume P 800 m x L 1 m x T 0,03m Sumber Dana Bantuan Keuangan Infrastruktur Kabupaten Bogor 2024 (Samisade) dengan jumlah Rp 138.000.000 Pelaksana TPK Desa Leuwinutug, dan Lokasi RW 006 RT 001-004 dengan Volume P. 800 m x L 1 m x T 0,03m Sumber Dana Bantuan Keuangan Infrastruktur Kabupaten Bogor 2024 (Samisade) dengan jumlah Rp 138.000.000 Pelaksana TPK Desa Leuwinutug.

Pada tahun 2024 ini Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor memiliki program prioritas salah satunya pelaksanaan pembangunan fisik infrastruktur yang ada di tiap-tiap desa di kabupaten bogor. Namun apa yang terjadi di salah satu desa yang ada di Kecamatan Citeureup yakni Desa Leuwinutug?

Sebagaimana data yang di himpun awak media dan LSM di lapangan, pengerjaan hot mix jalan lingkungan pun terkesan asal jadi tanpa mempertimbangkan RAB yang terpampang di Pagu yang sudah ditetapkan.

Ketua LSM Kampak Mas-RI (M. Wahidin,S.Hi) mengecek langsung ke lokasi dan melakukan pengukuran dan mengatakan bahwa pengerjaan hotmix ini terkesan asal jadi saja, dan seperti hanya menggugurkan kewajiban saja.
“Saya sudah ngecek langsung, dan pengerjaan hotmix jalan lingkungan ini terkesan asal jadi saja, seakan-akan hanya menggugurkan kewajiban saja, banyak ketidak sesuaiannya, mulai dari kurangnya spek seperti ketebalan maupun tingginya tak sesuai, kurang bilas atau pengerasan juga, hasilnya pun seperti yang terlihat dengan kasat mata kita kayak kulit buaya. Pori-pori nya terlihat jelas”. Ungkap Ketua LSM Kampak Mas-RI.

“Saya pun sudah memberi tahukan secara langsung kepada pihak TPK Desa Leuwinutug, yang saat itu memakai baju ijo y laki-laki, tapi respon nya mala kebalik katanya itu terlalu halus jadi terlihat bagus, lalu saya beserta rekan-rekan ditinggalkan begitu saja, saya coba menghubungi Kades Leuwinutug dan saya kirim foto-fotonya, jawaban Kades itu sudah ada tim nya, yang faham hal tersebut. Saya sendiri kurang begitu faham soal itu kata pak Kades Leuwinutug ke saya saat bicara via phone whatsapp pada minggu 11 Agustus 2024 lalu”. Beber Wahidin Ketua LSM.

Lebih lanjut Ketua LSM menyampaikan “Pak Kades Leuwinutug mengajak bertemu pada hari senin 12 Agustus di kantornya, tetapi keesokan harinya kita sudah otw ke kantor nya, tiba-tiba Kades nya mengalihkan waktu jam 4 sore, ketika jam 3 sore di WA lagi, Kades nya berdalih lagi masih ada giat diluar, jadi ini Kades saya akui jago sekali monopoli nya, ia merasa Wartawan dan LSM itu bukan apa-apa dimatanya.

Bahakan di dekat desa sendiri tem media menemukan adanya scrup bahan aspal bekas di lokasi pekerjaan yang hanya berjarak kurang lebih 100 MTR dari kantor desa tentunya ini merupakan pembiaran “,Tutupnya

Reporter : Yns Z

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *