BANGLI, BALI, MEDIAPOLRINEWS – Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Bangli menegaskan perannya sebagai simbol transformasi pelayanan publik yang inovatif, kolaboratif, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. Hal ini tercermin dalam Forum Konsultasi Publik (FKP) yang diadakan pada Kamis, (18/9/25), di MPP Kabupaten Bangli.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, mulai dari Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli, Tim Percepatan Pembangunan, pimpinan Perangkat Daerah, Camat, hingga perwakilan HIPMI dan media, menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas, transparan, dan akuntabel.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli, I Dewa Bagus Riana Putra, mengatakan bahwa partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran dan meningkatkan kualitas pelayanan.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Bangli, Jetet Hiberon, memaparkan perkembangan pesat MPP selama satu tahun terakhir. MPP telah melayani lebih dari 6.000 masyarakat dengan 18 instansi yang menyediakan 55 jenis layanan.
Jetet Hiberon menambahkan bahwa MPP bukan hanya sekadar tempat pelayanan, tetapi juga simbol perubahan yang terus berinovasi untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
Beberapa inovasi unggulan yang telah diterapkan antara lain PUCUKBANG, LAKI SIGAP, dan SIYANDUP. Selain itu, DPMPTSP juga memperkenalkan inovasi terbaru, yaitu Si Bangli Jengah (Sinergi Pengembangan Layanan Investasi Menuju Penyelenggaraan E-Government Yang Komprehensif) dengan tagline “Jengah Melayani, Bangli Bersinergi.”
Forum ini menyimpulkan bahwa pelayanan publik yang berkualitas adalah hasil dari kolaborasi dan dialog berkelanjutan. Refleksi satu tahun MPP menunjukkan capaian positif, namun juga menyisakan ruang untuk perbaikan. Inovasi dan sinergi menjadi kunci untuk menghadapi tantangan di masa depan.
(jrobudi)