• Sab. Okt 12th, 2024

Media Polri News

Cepat Tepat Akurat

Viral… !! Terancam Terisolasi. Warga Situsari Cileungsi Protes Pasalnya Pemilik Lahan Hotel Liana Akan Tutup Akses Jalan

ByRedaksi

Mei 28, 2024

CILEUNGSI, BOGOR. MEDIAPOLRINEWS | Jalan yang menjadi salah satu akses satu-satunya warga dari keluarga besar dari keturunan Bah Iroh yang di ketahui sebagai salah satu tokoh masyarakat di Kp.Empu RT 02 RW 06 ,Desa Situsari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor bakal di tutup pagar besi oleh pemilik lahan dari pihak PT.Lotus Sarimas (Hotel Liana). Akibatnya belasan KK dari sembilan rumah di sana terancam terisolasi,Senin (27/05/2024).

Kondisi ini pun memunculkan protes dari warga yaitu keluarga besar dari keturunan Bah Iroh. Menurut penuturan dari beberapa keluarga Bah Iroh lahan yang di jadikan akses jalan sudah di hibahkan secara lisan kepada Bah Iroh di masa lalu.

Sebelumnya, pihak perusahaan melayangkan surat pemberitahuan penutupan jalan. Dalam isi pemberitahuan jalan akan ditutup, dikarenakan pihak perusahaan mengklaim dirugikan akibat aset berupa portal besi yang tadinya dipasang hilang dicuri.

Pihak perusahaan juga menekankan kepada warga harus membayar sebesar 1 juta rupiah, yang mesti dibayarkan untuk per-tiga bulan diawal untuk menggantikan kerugian perusahaan.

“jika warga ingin kendaraannya diberi akses jalan di pemukiman itu, harus bayar 1 juta perbulan, dibayarkan diawal untuk tiga bulan,” bunyi isi surat pemberitahuan yang dilayangkan pihak hotel Liana.

Kendati demikian, warga merasa ditindas tanpa diberi akses jalan oleh pihak perusahaan Lotus Sarimas, warga memohon meminta keadilan kemanusiaan kepada pihak Pemerintah.

“Kami disini juga manusia, warga Indonesia yang juga diakui, kami minta keadilan kemanusian yang harus dimanusiakan,” seru puluhan warga keluarga besar bah iroh kepada wartawan di lokasi saat akses jalan ingin ditutup secara permanen oleh PT. Lotus Sarimas (hotel liana), pada Senin, (27/05/24).

Nampak terlihat di lokasi, beberapa orang pekerja dari pihak Hotel Liana hendak memasang pagar besi (portal permanen) untuk menutup akses jalan warga.

Saat dikonfirmasi di lokasi, salah satu pekerja dari pihak Hotel Liana, Wahyudin, mengatakan bahwa akses jalan tidak semua akan ditutupnya, pasalnya agar warga masih bisa keluar masuk.

“Kita tidak akan tutup semuanya bang, nanti kita kasih jalan sedikit di pinggir biar motor bisa lewat, saya juga masih punya hati bang, gak mungkinlah kita tutup semua, saya juga kasihan liat warga disini, saya juga warga sini,” Kata Wahyudin kepada mediapolrinews.com.

mana, kata mereka terserah mau lewat mana juga, mau nyewa – nyewa kek ke hotel, gitu katanya” ucap Aisyah menirukan ucapnya pa Uding dan pa Jaih, awal pemberitahuan penutupan jalan warga oleh perusahaan.

“Katanya mereka (uding-jaih) jalan ini sudah dijual ke pihak hotel, terus saya bilang bukannya dulu ngasih jalan untuk warga, katanya mereka itukan pak Hendra dulunya yang ngasih, pihak hotel gak ngasih, soalnya jalan ini sudah dijual sama istri nya pa hendra ke hotel,” masih kata Aisyah menirukan perkataan Pa Uding dan Jaih.

Kepala desa Situsari, M. Dahlan menyampaikan di lokasi warga, bahwa pihaknya memastikan untuk hari ini tidak akan adanya penutupan akses jalan warga dengar portal.

“Untuk hari ini tidak ada portal, kedepan mudah – mudahan jalan ini tetap seperti keinginan warga tidak juga di portal” ujar Dahlan.

Dari pihak pemerintah Desa, masih kata Kades.Pihaknya akan berupaya menyampaikan dan mengajukan permohonan ke perusahaan agar warga disini dapat diberikan akses jalan.

“Mudah-mudahan pak Kiki bisa menerima dan mengerti serta bisa mengabulkan apa yang akan saya sampaikan dan mohon, agar bisa untuk seterusnya jalan warga tidak ada portal untuk lalu lalang,” tandasnya Kades kepada warganya.

(Ink/Wiel)

By Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *