JAKARTA, MEDIAPOLRINEWS | SOKSI, sebagai sebuah organisasi kemasyarakatan bertekad untuk terus hadir dan berkarya bagi masyarakat. Oleh karena itu niat kuat untuk menghadirkan kembali SOKSI di tengah masyarakat Tanimbar harus diiringi dengan tekad kreatif dan solutif berbagai persoalan masyarakat. Demikian Wakil Sekjend Depinas SOKSI, Hendrik Jauhari Oratmangun di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku pada (Selasa 12/7/’23).
Kita segera akan membentuk kepengurusan ormas yang merupakan salah satu organisasi Pendiri Partai Golkar ini.
“Kemarin kita sudah lakukan pertemuan perdana dengan para calon pengurus SOKSI di Duan Lolat dan dalam waktu ke depan, ormas ini akan segera berproses untuk pelantikan resmi,” tandas HJO, sebutan akrab Hendrik.
Sepintas, HJO menjelaskan sejarah singkat SOKSI. SOKSI jelasnya adalah organisasi kemasyarakatan yang basis utama awalnya adalah golongan buruh atau pekerja seluruh Indonesia yang didirikan pihak militer untuk mengimbangi keberadaan SOBSI (Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia) yang berhaluan Komunis dan merupakan underbow dari PKI (Partai Komunis Indonesia).
Dalam Sejarah kelahiran SOKSI, ada beberapa momentum yang memiliki nilai sangat tinggi, yang sangat menentukan langkah dan strategi perjuangan organisasi. Atas kondisi itu, SOKSI lahir tepatnya pada 20 Mei 1960 sebagai panggilan sejarah untuk membela Pancasila, UUD 1945, dan keutuhan NKRI.
“Saat didirikan nama SOKSI memiliki kepanjangan dari Sentral Organisasi Karyawan Sosialis Indonesia,” jelas HJO.
Hendrik kemudian melanjutkan, terdapat tiga ormas pendiri Partai Golkar yakni Kosgoro 1957, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) yang kerap dinamai sebagai Trikarya.
“Kami harap dari pertemuan kemarin, SOKSI bisa hadir di Tanimbar, terutama ditengah-tengah masyarakat dengan karya nyata dan inovasi,” harap HJO.
Disingung terkait apakah kehadiran SOKSI sendiri di KKT menjelang momen pemilu 2024 untuk membesarkan dan memperkuat Partai Golkar besutan Airlangga Hartarto ini, dikatakan HJO, pada prinsipnya kehadiran SOKSI di Bumi Duan Lolat ini kedepannya dapat membantu mensejahterakan masyarakat agar dapat berguna bagi semua kalangan dan bagi negara.
(Soby)