Refleksi Milad 76 tahun HMI, NILAI HMI TERHADAP EKSISTENSI NKRI

HMI – Himpunan mahasiswa Islam, merupakan organisasi kemahasiswaan terbaik di Indonesia. Kebaikan HMI, tentunya karena HMI senantiasa memastikan eksistensinya terhadap semua kepentingan kemaslahatan bangsa dan negara Indonesia, sejak didirikan pada 05 februari 1947, dua tahun setelah deklarasi kemerdekaan republik Indonesia pada 17 agustus 1945.

Perjalanan bangsa dan negara Indonesia sejak kemerdekaannya hingga saat ini, dapat dipastikan tidak terlepas dari nilai HMI, baik yang bersifat personal kader HMI, maupun investasi nilai HMI secara institusi terhadap eksistensi NKRI. Sebut saja, Nurcholish Madjid dan Akbar Tandjung, kedua tokoh HMI ini tentunya merupakan tokoh HMI dari sekian banyak tokoh HMI yang telah juga memastikan investasi strategisnya terhadap eksistensi dan kemajuan bangsa dan negara Indonesia, baik secara personalnya mau secara kelembagaan HMI yang pernah dipimpinnya.

NILAI
Nilai menurut saya: merupakan sesuatu yang tidak bisa dilihat tapi bisa dirasakan pengaruhnya, tentunya guna mengukur sesuatu. Karena nilai adalah sesuatu karya atas ikhtiar seseorang terhadap suatu kepentingan maupun urusan tertentu. Artinya, nilai akan senantiasa hadir dalam setiap kesempatan pada suatu kepentingan dan urusan tertentu. Karena nilai akan membentuk suatu kondisi, baik yang berdampak positif ataupun sebaliknya yang tidak memberikan dampak positif alias nilai yang bersifat negatif.

Nilai HMI, merupakan pengaruh positif yang telah terbentuk sejak didirikannya HMI pada 05 februari 1947. Bahwa pendirian HMI, tentunya memiliki alasan baik dan terukur terhadap kepentingan kemaslahatan berbangsa dan bernegara, sebagaimana telah dipertegas dalam tujuannya ‘yakni terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam, dan bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang diridhoi Allah swt (pasal 4 AD HMI).

Dengan demikian, HMI akan senantiasa memastikan eksistensinya sebagaimana tujuannya. Artinya, dalam menjawab dinamika kebangsaan dan bernegara, serta semua problematikanya, maka HMI akan senantiasa hadir untuk turut memberikan nilai terbaik terhadap eksistensi negara kesatuan republik Indonesia. Pertanyaannya, apakah nilai HMI saat ini juga hadir dalam kepentingan berbangsa dan bernegara dengan pelbagai problematikanya?. Maka, tentu jawabannya saya kembalikan kepada para adinda terbaik yang masih aktif sebagai aktivis HMI saat ini.

Harapan kami, HMI harus jauh lebih baik di usianya yang telah masuk pada 76 tahun hari ini. Karena nilai HMI merupakan urgensi terhadap eksistensi negara kesatuan republik Indonesia, dan tentunya menjadi harapan seluruh rakyat Indonesia, dari sabang hingga merauke. Semoga Allah swt senantiasa meridhoi perjuangan kita semua, baik telah menjadi alumni dan para adinda terbaik dan tersayang yang masih aktif pada PB HMI, Badko HMI, Cabang HMI dan HMI komisariat.
YAKIN USAHA SAMPAI
Saiful Chaniago/Ketua Badko HMI Maluku-Maluku Utara 2006-2008.

Oleh: Saiful Chaniago/Wasekjend SOKSI/alumni HMI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *