Pondasi Jembatan Penghubung Di Kabupaten Kapuas Hulu Amblas dan Memprihatinkan, Pengguna Jalan : Emang mau tunggu tuh, Bupatinya kecelakaan disitu !!

KAPUAS HULU, KALIMANTAN BARAT – Jembatan Pile Slab Ruas penghubung Nanga Semangut ke Putussibau (MYC) di kecamatan Kalis Kabupaten Kapuas Hulu, pasalnya pengguna jalan terjatuh lantaran pondasi ruas jalan jembatan yang menjadi penghubung itu mengalami amblas, pergeseran akibatnya pengguna jalan yang melintas sontak kaget terjatuh dan Jumping. Kamis, (8/06/2023).

Jalan yang di bangun dengan anggaran dana APBN uang sudah menghabiskan dana Rp.60,7 milyar lebih itu disinyalir pengerjaan asal-asalan dan penggunaan tidak sesuai RAB yang kini kondisi jalan tersebut alami kerusakan parah dan di keluhkan oleh pengguna jalan (masyarakat) setempat.

Warga yang melintas yang tak ingin di sebutkan namanya sebut saja A mengatakan, “kapan jalan jembatan ini ada tindakan perbaikan”,Katanya

Lanjut A, “Beberapa hari lalu sempat juga ada yang terjatuh dijalan ini”,ungkapnya

“Kami memohon kepada pemerintah segera ada tindakan secepatnya coba tengok kemari”, tambahnya A

“Emang mau tunggu tuh Bupatinya kecelakaan (jatuh) di situ”,Geramnya

Pembangunan jembatan ruas jalan yang menjadi penghubung antara dua wilayah di Kalimantan barat itu di bangun pada 6 September 2021 tahun lalu justru patut dipertanyakan kualitasnya.

Program pekerjaan oleh kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat Direktorat jenderal bina marga, balai pelaksanaan jalan Nasional XX Pontianak satker pelaksanaan jalan Nasional wilayah 3 propinsi Kalimantan Barat PPK 3.2 propinsi Kalimantan Barat terkesan asal-asalan.

Dalam hal tersebut, aktivis dan lembaga swadaya masyarakat menyoroti kinerja Pemkab Kapuas hulu, dikatakan marjuddin “Sebelumnya sempat viral di beritakan terkait pembangunan jembatan itu, namun sampai saat ini belum ada tindakan perbaikan atau seakan Pemkab Kapuas hulu lalai seakan tutup mata”, Ungkapnya Marjuddin Nazwar selaku Kornas DPP LSM berkoordinasi itu kepada media (8/6).

Sebelumnya warga sempat mengeluhkan setelah lamanya 6 bulan selesai pengerjaan jembatan dan jalan yang menelan angka 60,7 Milyar itu, “Dengan hasil Pile Slab yang ada ini sungguh sangat mengecewakan, karena itu membahayakan masyarakat yang melintas,” ungkap Warga Kalis.

(Ln)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *