Pekerjaan Drainase di Griya Bukit Jaya Diduga Tidak Sesuai Spek, LSM Perkasa Sebut Tidak Adanya Pengawasan

BOGOR, MEDIAPOLRINEWS – Pekerjaan dan pengelolaan drainase yang terhubung langsung dengan sungai dalam daerah kabupaten dan kota pasalnya tidak sesuai Spek dan Ketua LSM perkasa Korda Bogor sebut pengerjaan tanpa alat pelindung diri (APD). Minggu, (8/10/2023).

Proyek pekerjaan pengelolaan drainase dikerjakan oleh CV Wijaya dengan nilai anggaran Rp 366.359.000,00 dari dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) dengan nomor kontrak 000.33/C.25.01.15/SP/DR-PL/PUPR./2023 dengan konsultan pengawas PT. Pranata pola cipta dengan waktu kerja 90 hari.

Dari pantauannya dilapangan ada beberapa kejanggalan dalam pelaksanaan kegiatan pekerjaan tersebut salah satunya diduga adanya pengoplosan batu belah, batu kali, dioplos dengan batu kapur ( batu karang ).

Ketika ditemui dilokasi pekerjaan tidak ada pihak dari pelaksanaan mau pun pihak konsultan.

Dikonfirmasi lebih lanjut pihak pelaksana Aziz saat di hubungi melalui Telpon Whatsapp tidak menjawab dan ketika lebih lanjut di hubungi melalui Telpon seluler langsung di tolak oleh pihak pelaksana”,Kata Supriyadi Ketua LSM Perkasa Korda Bogor

Dalam konfirmasi tersebut awak media bermaksud menggali informasi lebih dalam kepada pihak terkait tentang Pekerjaan dugaan pengoplosan batu.

Hal tersebut pun dikatakan Ketua LSM perkasa korda Bogor Supriyadi yang berada dilokasi pekerjaan,

“Ini sudah tidak di benarkan kalo membangun drainase dengan cara batu di oplos antara batu belah batu kali dan batu kapur ( batu karang ). Belum lagi kedalam pondasi dari pekerjaan tersebut yang tidak sesuai spek dan gambar rencana”,Ungkapnya.

Lebih lanjut Supriyadi, “Wajar klo pekerjaan tidak sesuai spek karena yang ada dilapangan hanya pekerja dengan tidak diawasi oleh konsultan pengawas dan juga pelaksana. Untuk itu kami memohon kepada pihak Pupr kabupaten Bogor agar segera bertindak dan menyetop sementara pekerjaan tersebut karena tidak sesuai dengan spek dari perencanaan awal. Karena baru disini aja terjadi pemasangan drainase dengan batu kapur”,Tutupnya.

(Yunus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *