BOGOR, MEDIAPOLRINEWS – Adanya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di alun-alun Jonggol dinilai menganggu kenyamanan para pelancong yang berkunjung ke lokasi kuliner alun-alun Jonggol kabupaten bogor. Rabu, (24/07/2024).
Hal ini di sampaikan Alvi (20) salah satu pengunjung alun-alun Jonggol yang histeris bersama anaknya yang sedang menikmati suasana Alun-alun Jonggol Kecamatan Jonggol kabupaten Bogor Jawa Barat, di ganggu oleh ODGJ menangis karena ketakutan hingga meninggalkan lokasi
“Iya tadi di ganggu sama ODGJ dengan celana sedikit terbuka dan ambil makanan yang kotor di dalam Cup yang sudah bercampur bebatuan”,ucapnya Rabu (24/7/2024).
Menurutnya hal itu sangat menganggu kenyamanan dan takut juga pas diganggu khawatir membahayakan.
“Takut juga, kalau tadi sampe ambil makanan yang ada batunya itu sampai dilempar trus kena muka gimana coba”, kata Alvi seorang pengunjung
Lanjut kata dia, anak yang yang dibawa sempat menangis secara Histeris dan diduga karena takut sampai meminta untuk pulang.
“Anak kakak yang kecil tadi sampe nangis karena takut”,ucap Alvi
Selanjutnya, warga lain membenarkan bahwa adanya ODGJ di alun-alun Jonggol menurutnya sangat tidak baik dan minta segera di tertibkan,
Sebut saja Bang Jey, Soal ini dirinya berharap pihak terkait bisa lebih serius dan menjadi catatan penting mengingat demi kenyamanan dan keamanan para pengunjung atau para pelancong dari warga setempat ataupun dari luar ketika menikmati kuliner di alun-alun Jonggol itu,
“Saya minta pihak terkait bisa mengamankan atau menempatkan ODGJ tersebut, sehingga kami para pelancong yang mayoritas warga Jonggol dan sebagian warga luar juga bisa merasakan kenyamanan dan tak terganggu”,Pintanya Jey.
Sementara Kepala Unit (Kanit) Satpol PP kecamatan Jonggol Dadang Yasid Bustomi saat dikonfirmasi oleh awak media menyampaikan secepatnya akan perintahkan anggotanya dan akan melakukan kordinasi dengan pihak terkait di bidang sosial,
“Nanti saya akan informasikan ke anggota”,kata Kanit pol PP kecamatan Jonggol
Menurut Dadang, dalam hal ini akan melibatkan TKSK, “Nanti saya akan berkomunikasi dengan TKSK (Bidang SOSIAL) secepatnya akan di informasikan”,Ujarnya Dadang Yasid Bustomi menyempatkan dan merespon meski tengah melakukan kegiatan Diklat TKP atau PIN kepada wartawan melalui VN what’sapp.
Perlu diketahui, alun-alun di kecamatan jonggol sebagai pusat kuliner dan juga tempat bermain anak-anak para pelancong, pusat lokasi yang di jadikan strategis ini tepatnya di didepan kantor kecamatan Jonggol yang mana setiap sore hari ramai dikunjungi oleh masyarakat.
(Tim/red)