LMA Tolikara Menerima Dana Hibah Hak Anak Adat, Senilai Rp.500 Juta Dari PJ Bupati Tolikara Melalui Kesbang Linmas

TOLIKARA – Penyerahan dana bantuan hibah senilai 500jt (Lima ratus juta rupiah) kepada pengurus LMA sesuai intruksi dari PJ. Bupati Tolikara yang direalisasikan langsung oleh bendahara kesbang linmas pemkab tolikara pada sabtu,(17/12/2022) dan diterima oleh Pj. Ketua LMA Tolikikara Ibu Wati Kogoya beserta unsur pengurus. Di Kantor kesbang Linmas pol tolikara, Provinsi Papua.

Wati mengatakan kami LMA Kabupaten Tolikara yang membawahi 46 distrik sangat bangga dan mengapresiasi kinerja bapak bupati karna telah memberikan hak anak adat kabupaten tolikara berupa sejumlah uang bantuan untuk Natal sekaligus untuk Pelaksanaan Musda LMA yang akan diadakan dalam waktu dekat dan biaya alat tulis kantor ATK LMA Tolikara.”Ucapnya

Dikatakannya sesuai amanah ucapan bupati bahwa Musda itu adalah bagian yang sangat terpenting untuk kemitranaan pemerintah kedepan maka hal itu harus dapat di perioritaskan terkait adanya kucuran dana pemerintah kabupaten tolikara ini kepada LMA Tolikara,

“Lalu kami juga pengurus LMA Kab.Tolikara sesuai amanah bupati ini akan mengundang seluruh Ketua LMA 46 distrik pada hari senin 19/12 nanti dan akan membagikan uang natal Hak anak adat di 46 distrik nantinya.”Sambungnya

Senada dengan itu Ketua Umum LMA Lembaga Masyarakat Adat Dr.Lenis Kogoya STh.,M.Hum di Jakarta ketika dikonfirmasi awak media mengatakan kepada PJ.Gubernur 4 Provinsi Baru di Papua saya ingatkan kembali “Bahwa Provinsi hadir dengan adanya, Keluhan masyarakat untuk kepentingan pembangunan dan kesejahteraan juga meningkatnya taraf hidup masyarakat,”Ungkap Dr.Lenis Kogoya STh.,M.Hum

Untuk itu sebelum memasuki tahun 2023 kiranya pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota khusunya di wilayah Daerah Otonomi Baru (DOB) diharapkan dapat bersama sama dengan unsur pengurus LMA dan Tokoh-tokoh Gereja dapat memberikan keperluan untuk Natal bersama di masing masing provinsi kabupaten kota, dimana ini sudah aturan turun temurun dimasyarakat adat papua.

Dikisahkannya bahwa LMA atau Lembaga Masyarakat Adat Papualah yang menerima DOB dan Otsus Jilid II, jadi sangat perlu LMA dihargai agar bersama sama masyarakat adat bisa melakukan pembangunan di tahun 2023 berjalan dengan baik seperti apa yang kita harapkan bersama.

“Saya secara pribadi Salut kepada PJ. BUPATI Tolikara yang memberikan Uang Pembinaan dengan total nilainya sebanyak RP.500.000.000. (Lima ratus juta rupiah) kepada Penguruas LMA Tolikara dan harapan kedepannya pemerintah di 7 wilayah adat sama dapat melakukan hal yang sama juga.”Tutupnya.

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *