• Kam. Nov 13th, 2025

Media Polri News

Cepat Tepat Akurat

Kecelakaan Maut Truk Semen di Bangli Tewaskan Empat Orang, Rumah Warga Hancur‎

ByRedaksi MPN

Jul 10, 2025 #Lakalantas, #Maut

BANGLI, BALI, MEDIAPOLRINEWS – Kecelakaan lalu lintas maut terjadi di Bangklet, Bangli, pada Senin pagi pukul 08.22 WITA. Sebuah truk pengangkut semen dengan nomor polisi BK 8709 EM diduga mengalami rem blong dan mengakibatkan tabrakan yang menewaskan empat orang dan mengakibatkan satu orang luka berat (patah tulang). Sebuah rumah warga juga hancur akibat kecelakaan ini.

Berdasarkan informasi awal, kecelakaan bermula di daerah Palak tying kec.Bangli, di mana truk tersebut menabrak sebuah mobil APV. Akibatnya, pengemudi APV mengalami patah tangan.Truk kemudian terus melaju  dan menabrak seorang pejalan kaki yang meninggal di tempat  kejadian di Bangklet, truk tersebut menabrak mobil Toyota Feroza DK 1345 AAO mengakibatkan pengemudi Feroza meninggal.

Setelah itu, truk masih terus melaju hingga akhirnya menghantam sebuah rumah warga, mengakibatkan satu  korban meninggal di dalam rumah tersebut.

Pengemudi truk juga dinyatakan meninggal di tempat kejadian.Korban meninggal dunia termasuk pemilik rumah berusia 70 tahun, I Nengah Resep.

Warga sekitar sontak terkejut adanya peristiwa laka lantas di sekitar rumahnya,
“Saya sangat terkejut melihat kejadian itu di CCTV saya. Truk itu melaju sangat kencang dan tidak terkendali,” ujar I Wayan Arnawa

sembari menunjukkan rekaman CCTV yang merekam detik-detik sebelum kecelakaan terjadi.

Proses evakuasi korban dan penanganan lokasi kecelakaan telah dilakukan oleh tim gabungan dari Kepolisian, Tim Medis,Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),dan Jasa Raharja. Saat ini, polisi sedang melakukan investigasi lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Upaya bantuan kepada korban dan keluarga korban juga sedang dilakukan oleh pemerintah daerah.

(Jro’budi )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *