Tapanuli Tengah – MediaPolriNews.com
Pembalakan kayu yang diduga tanpa izin akhir akhir ini semakin marak di desa Pagaran Honas kecamatan Badiri kabupaten Tapanuli Tengah Sumatera Utara.
Hal itu ditandai dengan banyaknya keluar kayu olahan jenis kepingan papan dari desa tersebut setiap harinya. bahkan pemandangan dipinggir jalan selalu tampak tumpukan papan yang baru saja keluar dari hutan, yang diduga diolah menggunakan gergaji mesin (sensaw).
Informasi yang dihimpun Media Polri News dari warga setempat marga Zebua mengatakan pengolahan kayu ilegal tersebut sudah berlangsung sejak lama, dan terjadi setiap hari.
“Ada 10 orang operator sensaw disini, kayu kayunya dijual kepada berapa oknum tertentu” Ujar Zebua saat ditemui awak media di kediaman desa Pagaran Honas, Kamis (24/8).
Sementara itu Kepada desa Pagaran Honas Herianto ketika hendak dikonfirmasi mengenai pembalakan liar tersebut tidak berhasil ditemui, ketika di hubungi melalui selulernya ke nomor 08526290xxxx tidak menjawab meski sudah dihubungi berkali-kali.
Untuk itu warga berharap agar Polres Tapanuli Tengah segera menangkap pelaku perambahan hutan didesa Pagaran Honas tersebut agar kelestarian hutan tetap terjadi. Jika hal tersebut dibiarkan berlarut larut tentu akibatnya sangat berbahaya terhadap pengrusakan hutan, pungkas Zebua. (Red)