DENPASAR, BALI, MEDIAPOLRINEWS – Hujan deras yang mengguyur tanpa henti sepanjang Rabu (10/9/2025) memicu bencana banjir besar yang melumpuhkan sejumlah kawasan di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Ketinggian air dilaporkan mencapai dada orang dewasa, merendam permukiman padat penduduk dan pusat perniagaan.
Banjir yang menerjang pada dini hari tersebut menyebabkan puluhan rumah di sejumlah lokasi, termasuk Perumahan Dewata Permai (Badung), Green Cori, Bina Mulia, Jalan Cempaka Putih Kebon Kori Kesiman, Penatih, dan Perumahan Pura Demak (Denpasar), terendam air dan lumpur. Perabotan rumah tangga serta kendaraan roda dua dan empat ikut menjadi korban.
Tragedi beruntun terjadi saat sebuah bangunan toko di belakang Toko Mas Kohinoor, kawasan Pasar Kumbasari, roboh secara tragis diduga akibat terkikis derasnya arus banjir. Peristiwa tragis ini memakan korban jiwa.
Berdasarkan informasi sementara dari tim gabungan di lokasi, 14 orang dilaporkan tertimpa reruntuhan. Dari jumlah tersebut, 4 orang berhasil dievakuasi dalam kondisi luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sementara itu, 10 korban lainnya masih dinyatakan hilang dan belum ditemukan. Operasi pencarian yang melibatkan Tim SAR Gabungan, Kepolisian, dan TNI masih terus dilakukan dengan intensif meskipun kondisi medan yang berat dan berisiko.
”Kami fokus pada pencarian korban. Kondisi puing-puing sangat tidak stabil dan lokasi yang dekat sungai memperumit usaha kami. Kami berusaha semaksimal mungkin dengan memperhatikan keselamatan tim,” ujar Koordinator Tim SAR di lokasi.
Hingga pukul 07.30 WITA, hujan masih terus mengguyur dan proses evakuasi warga yang terjebak banjir masih berlangsung. Warga terdampak, seperti Ocky, seorang resident Perumahan Pura Demak, terpaksa mengungsi ke rumah tetangga yang berlantai dua.
Penyebab pasti runtuhnya bangunan toko, yang diduga bernama Toko Windusara, masih dalam penyelidikan mendalam. Diduga kuat, lokasi bangunan yang sangat berdekatan dengan tebing sungai menjadi faktor utama. Publik dihimbau untuk menjauh dari lokasi guna mendukung kelancaran proses evakuasi dan pencarian.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali masih terus bekerja melakukan penanganan dan evakuasi warga yang terdampak banjir. “Mohon bersabar, tim kami saat ini sedang melakukan penanganan dan evakuasi warga,” tegas seorang petugas BPBD.
*( jrobudi)*